The Alien
Recent Update

Belajar Linguistic


1. Apakah Linguistik itu?  

sumber: waki14

Linguistik adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari bahasa. Tidak, kita bukan mempelajari bahasa asing seperti kita belajar bahasa Inggris di sekolah atau belajar bahasa Perancis di tempat les. Bukan seperti itu. Linguistik tidak mempelajari bagaimana menggunakan sebuah bahasa, tapi mempelajari MENGAPA sebuah bahasa digunakan dan unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam sebuah bahasa.




2. Nggak ngerti. Nevermind. Intinya apa aja sih yang dipelajarin di linguistik?



Linguistik secara garis besar terbagi atas 2: Linguistik Murni dan Linguistik Terapan



Linguistik Murni terdiri atas:



a. Fonologi: Ilmu yang mempelajari tentang fonem (satuan bunyi terkecil dalam bahasa). Jadi kita belajar bagaimana bunyi-bunyi diucapkan dalam bahasa-bahasa yang berbeda-beda dan dalam kondisi yang berbeda-beda. Seperti dalam bahasa Indonesia kita tidak terlalu membedakan antara bunyi /f/ dan /v/ karena keduanya terdengar sama bagi telinga kita. Tapi, bagi telinga Native Speaker bahasa Inggris, bunyi /f/ dan /v/ ini diucapkan berbeda (/v/ diucapkan dengan tekanan suara yang lebih keras. Dan perbedaan pengucapan bunyi /f/ dan /v/ dalam bahasa Inggris ini membedakan arti.



Contoh: Kata "Van" dan kata "Fan" memiliki makna yang berbeda karena mereka dibedakan oleh satu bunyi yang berbeda. (utk penjelasan lebih lanjut, boleh ditanya2 di thread ini lah)



b. Morfologi: Ilmu yang mempelajari morfem (struktur kata atau bagian kata terkecil yang membedakan arti). Kita juga akan belajar tentang perubahan-perubahan bentuk kata. Kita ngebahas sistem perubahan kata benda, kata sifat, kata keterangan, dsb. kita juga belajar jenis2 afiksasi (imbuhan), pembentukan kata baru, penggabungan kata, bisa juga dijelaskan secara historis mengapa sebuah kata terbentuk.



c. Sintaksis: Ilmu yang mempelajari struktur kalimat. Bagaimana sebuah kalimat menjadi kalimat aktif/pasif. Apa saja jabatan dari kata-kata yang menyusun kalimat tersebut (apakah subject, verb, adverbial, etc). Eh sejujurnya gue nggak terlalu jago sintaksis. kalo ad yg ngerti, tolong bantu jelasin ya. Grin Grin



d. Semantik: Ilmu yang mempelajari makna dari kata, frase, kalimat, atau apapun dari tuturan yang kita ucapkan. Di sini kita belajar homonim, homofon, homograf, polisemi, Menerangkan-Diterangkan, silogisme dalam bahasa (kalo yg udah belajar matematika/filsafat mungkin ngerti. kayak macam logika yang ada di matematik itu). contoh pembahasan semantik: melalui beberapa teori linguistik, kita bisa membahas mengapapa sebuah buku diberi judul "Gurita Cikeas." Ada makna apa di balik kata "gurita" dan kata "Cikeas" yang membuat dia dijadikan judul sebuah buku.



e. Pragmatik: Ilmu yang mempelajari bagaimana unsur-unsur luar bahasa (konteks) sangat mempengaruhi tuturan-tuturan yang digunakan manusia. Sebagai contoh: sering kali orang-orang menggunakan tuturan tidak langsung dalam percakapan. Mengapa orang Inggris kalo sedang kesal, dia akan bilang, "Give me a break!" Padahal secara semantis, makna literalnya "berikan saya waktu untuk rehat." Tapi mengapa penutur asli Inggris sudah dapat memahami bahwa orang kalau sudah mengucapkan "Give me a break, artinya dia sudah kesal?" Itu dapat dibahas di pragmatik dengan dikaitkan dengan teori-teori yang ada.



Catatan: Sebenarnya ilmu "pragmatik" ini kayak anak hilang. jadi dia antara linguistik murni dan linguistik terapan. masih diperdebatkan oleh para ahli.



Linguistik Terapan. nah beberapa contoh ilmu linguistik terapan adalah:



a. Sosiolinguistik: Ilmu ini mempelajari unsur-unsur yang dipelajari dalam linguistik murni (bisa bunyi, kata, kalimat, maupun makna) yang dikaitkan dengan unsur-unsur sosial yang mempengaruhi para pengguna bahasa. Sebagai contoh: dalam sosiolinguistik kita dapat membahas bagaimana bahasa Jawa dibedakan antara beberapa bagian "Ngoko, Kromo Madya, Kromo Inggil" dan apa hubungannya pembagian ini dengan kehidupan sosial masyarakat Jawa.



b. Psikolinguistik: Ilmu ini mempelajari unsur-unsur bahasa dalam linguistik murni yang dikaitkan dengan kemampuan otak manusia untuk memproduksi dan memahami unsur-unsur bahasa tersebut. Yang akan dibahas dalam ilmu ini contohnya adalah bagaimana seorang anak kecil dapat memahami bahasa yang diajarkan oleh ibunya, otaknya bagian mana yang memproses pengertian suatu konsep bahasa, dan bagaimana perkembangan pengucapannya. *emg udh kyk kedokteran bgt sih ini. gue jg serem.*



c. Analisis Wacana: Ilmu ini mempelajari bagaimana unsur-unsur bahasa digunakan dalam berbagai wacana dalam kehidupan sehari-hari (bisa di percakapan/dialog, di surat kabar, di pengajaran bahasa di kelas, di suatu rapat politik, di pengadilan, di iklan, di film, di buku, di pertunjukkan drama, dan lain sebagainya). Sebenarnya kajian Analisis Wacana ini luas sekali dan ilmu inilah yang paling aplikatif menurut saya dibandingkan semua cabang2 ilmu linguistik lain.



Ada juga beberapa kajian ilmu lain yang sulit saya jelaskan di sini *ngos2an*



3. Oh, jadi untuk apa kita belajar linguistik?



Untuk mengetahui lebih mendalam tentang bagaimana bahasa kita sangat berpengaruh dengan kehidupan sosial kita, dengan sistem masyarakat yang mengikat kita, dengan komunikasi kita dengan orang lain, dan dengan kebudayaan yang kita yakini. Diharapkan dengan belajar linguistik, kita jadi makin dapat diperkaya bahwa para pengguna bahasa memiliki alasan masing-masing dalam menggunakan bahasanya. Jadi kita bukan jadi sekedar ahli grammar yang menentukan mana grammar yang benar dan mana grammar yang salah. Tapi kita juga mengetahui mengapa kadang-kadang manusia memilih untuk menggunakan bahasa tertentu. Hal ini juga yang sering menjadi koreksi bagi saya. Semoga dengan linguistik, saya bisa terus mempelajari kehidupan manusia lebih dalam dan semoga saya bisa lebih dewasa dan bisa mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari.

go

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. STORY ROOM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger